Tamu kantor adalah seseorang atau
kelompok yang datang ke suatu kantor atau perusahaan untuk kepentingan
tertentu.
Dalam menerima tamu ada etika-etika yang harus
kita ketahui, untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di lingkungan kerja
tersebut agar tamu merasa nyaman dan mempunyai kesan baik ketika melakukan
kerjasama.
Hal-Hal yang perlu Diperhatikan dalam Menerima Tamu
Apabila Pimpinan sudah ada
janji, sementara Pimpinan sedang ada tugas di luar kantor, harus memberitahukan
dan minta maaf untuk datang terlambat (prioritas perlu dipertimbangkan)
Apabila tamu masuk,
hendaknya berdiri, tersenyum, dan bersalaman
Berikan sapaan ramah kepada
tamu.
Penanganan
Ruangan Tamu
Sekretaris baiknya memeriksa tata ruang
penerimaan tamu, khususnya yang berkaitan langsung dalam hal-hal berikut :
a.
Ruangan
harus nyaman, bersih dan rapi.
Lengkapi ruangan tamu dengan perlengkapan
seperti :
buku
tamu
kartu
pengenal tamu
majalah/Koran
brosur/katalog
perusahaan
tempat
sampah/asbak
b.
Tunjukanlah
sikap untuk selalu siap menerima, memberikan bantuan dan bersahabat.
Tata Cara Mengantar dan Melayani
Tamu
Jangan membeda-bedakan tamu, dari
jabatan atau penampilan. Misalnya melihat penampilan fisik tamu dari atas
sampai bawah.
Bagian penerima tamu adalah wajah
perusahaan, sambutlah tamu dengan senyum dan sikap yang ramah.
Apabila tamu datang, segera sambut,
jangan sekedar menengok ke samping atau bersikap acuh tak acuh, sambil
melakukan pekerjaan.
Lanjutan...
Ketika mengantar tamu tunjukan ke arah
yang dituju dengan telapak tangan kearah atas dan jari rapat, menunjuk arah dengan
telunjuk adalah sifat yang tidak sopan.
Ketika mengantar tamu ke tempat tujuan
berjalan agak kedepan dengan posisi sedikit miring sambil sesekali menengok ke
belakang untuk memperhatikan jalan tamu.
Lanjutan...
Membukakan pintu untuk tamu kalau pintu
bergerak kearah dalam, Anda masuk dulu, dorong (buka pintunya) dan persilahkan
tamu untuk masuk, dan bila daun pintu bergerak keluar buka pintu lebar-lebar
dan persilahkan tamu untuk masuk terlebih dahulu.
Tamu yang diterima biasanya
dipersilahkan untuk masuk dan menunggu di ruangan tamu yang sudah disediakan
oleh kantor.
Hal-hal yang Harus Dilakukan
Sekretaris Saat Menerima Tamu Kantor
Mempersilahkan tamu duduk di tempat
terhormat, biasanya ditempat yang paling jauh dengan pintu.
Duduk berhadapan dengan tamu dan
melayani dengan sikap duduk yang sopan, duduk miring bersandar, kaki menumpang
ke atas tidaklah baik.
Ketika akan memasuki ruang yang ada
tamu didalamnya, hendaknya mengetuk pintu, setelah masuk tundukan kepala kepada
tamu terlebih dahulu, kemudian berbicara dengan orang yang dimaksud.
Petunjuk Praktis
dalam Menghadapi Tamu Kantor
§
Bersiaplah setiap saat untuk menerima
tamu-tamu dengan tenang, ramah, sopan, sabar, dan percaya diri.
§
Perhatikan wajah yaitu, ceria dengan
sikap bersahabat tidak perlu berdiri ketika menerima tamu kecuali bila
menghadapi tamu dari luar atau tamu istimewa.
§ Bila
sedang menelpon dan tamu masuk beri senyum dan isyarat dengan tangan supaya
tamu duduk. setelah pembicaraan di telepon selesai berdirilah dan berjabat
tangan menyambutnya.
§
Sapalah
tamu terlebih dahulu dengan kalimat pembuka, seperti “selamat siang ada yang
bisa saya bantu”.
§
Sebaiknya usahakan suara tidak terlalu
keras dan tidak tinggi sehingga memberikan kesan ramah dan menyenangkan.
§
Bila anda mengenal tamu tersebut,
sapalah dengan menyebut namanya sehingga tamu merasa benar-benar di perhatikan.
§ Bila
tamu tidak memberikan identitasnya atau kartu nama, tanyakan secara sopan nama
dan dari mana, seperti “bolehkah saya tahu nama bapak?” atau “bapak dari
perusahaan mana?”
Jenis-Jenis Tamu dan Cara
Pelayanannya
No.
|
Jenis Tamu Kantor
|
Kondisi atau Sikap Sekretaris
|
||||||||
1.
|
Tamu dengan
Perjanjian
|
ü
Usahakan tamu menunggu sesingkat mungkin
ü Jangan diajak
ngobrol terlalu lama kecuali bila tamu yang meminta
|
||||||||
2.
|
Tamu tak dikenal
|
ü Sapa dan tanyakan keperluannya
ü
Bila tamu dapat diterima, persilahkan duduk
ü Bila tamu
ditolak, berikan alasan yang tepat dan tawarakan untuk membuat janji terlebih
dahulu
|
||||||||
3.
|
Tamu yang menolak memberi tahu keperluannya
|
ü
Persilahkan tamu untuk mengisi formulir tamu dengan lengkap, sebutkan
alasan mengapa anda meminta hal tersebut
ü Walaupun tamu
bersikeras, tetap perlalukan dengan sopan dan sabar
|
||||||||
No.
|
Jenis Tamu Kantor
|
Kondisi atau Sikap Sekretaris
|
||||||||
4.
|
Tamu atau
pelanggan yang datang tanpa
perjanjian
|
ü Bersikap taktis untuk memprioritaskan penerimaan tamu sesuaikan dengan
keperluan, situasi kantor, dan kesibukan pimpinan
|
||||||||
5.
|
Anggota keluarga atau teman atasan
|
ü Bila yang bersangkutan masuk pada saat atasan sedang ada rapat, sapa
dan katakan bahwa atasan sedang ada rapat atau tamu lain.
|
||||||||
6.
|
Tamu yang tak diinginkan
|
ü
Tetaplah bersikap ramah dan sopan, sarankan untuk membuat janji
terlebih dahulu
ü Apabila ia
tetap menunggu meskipun anda telah berusah menggusirnya secara halus,sikap
yang tepat adalah tidak memperdulikannya, tetapi ingat jangan pasang muka
kecut atau judes.
|
||||||||
No.
|
Jenis
Tamu Kantor
|
Kondisi atau Sikap Sekretaris
|
||||||||
7.
|
Pramuniaga atau salesman
|
ü Perlakukan dengan baik
ü Katakan
dengan jujur dan sopan bahwa perusahaan tidak memerlukannya saat ini
|
||||||||
8.
|
Tamu lanjut usia atau cacat fisik
|
ü Perlakukan sewajarnya, waspada dan bersiaplah membantu bila
diperlukan
|
||||||||
9.
|
Anggota keluarga atau teman dekat Sekretaris
|
ü Terima secara wajar, tidak
gaduh
ü
Bila hendak membicarakan masalah yang memakan waktu
lama, ajak ke ruang tamu
ü Tidak
dibenarkan menggobrol berlama-lama pada waktu jam kerja
|
||||||||
10.
|
Tamu ketika atasan membatalkan janji
|
ü Meminta maaf dan jelaskan
alasanya
ü Bila
perlu ajukan untuk membuat perjanjian baru
|
||||||||
Contoh Bentuk Percakapan saat Menerima Tamu
“Selamat pagi/siang/bapak/ibu (jangan menggunakan kata
sapaan seperti Mbak/Mas), ada yang bisa saya bantu”
Contoh Bentuk
Percakapan saat Meminta
Tamu untuk Mengisi Form Data Tamu
“Mohon maaf Bapak/Ibu untuk kelengkapan informasi silahkan
isi form data yang kami sediakan.”atau, “jika berkenan, saya bisa menuliskannya
untuk bapak/Ibu.”
Contoh Bentuk Percakapan
saat
Mengatakan bahwa Pimpinan Tidak Ada
“Mohon maaf Bapak/Ibu, saat ini
pimpinan kami tidak ada di tempat. Bapak/Ibu bisa meninggalkan pesan, dan saya
pastikan pimpinan kami akan
menghubungi Bapak/Ibu secepatnya” atau
“Mohon maaf Bapak/Ibu, saat ini
pimpinan kami sedang tidak ada di tempat, bagaimana kalau saya buatkan janji
bertemu dengan pimpinan kami di hari lain? bagaimana kalau besok?” (sebutkan
hari dan jam lain sesuai dengan agenda yang tersedia).
BUKU TAMU
Secara garis besar, form buku tamu berisikan data diri dan maksud tujuan
tamu berkunjung ke perusahaan. Untuk lebih lengkapnya, form kedatangan tamu
juga harus ditandatangani oleh penerima tamu dan tamu yang bersangkutan.
No.
|
Nama Tamu
|
Instansi
|
Alamat
Instansi
|
Tujuan Bertamu
|
Tanggal Bertamu
|
Paraf
|
Ketr.
|
|
Tamu
|
Penerima Tamu
|
|||||||
maaf, kotak2 putih itu apa ya? boleh diperbaiki? sedikit mengganggu sama menutupi sebagian besar tulisan. Makasih.
BalasHapus(p/s : tulisannya kayaknya kebesaran ya?)